Jumat, 24 Juli 2020

Guru dan Pembelajaran Jarak Jauh Masa Pandemi Covid 19

Masa pandemi Covid 19 yang masih belum juga berakhir hingga saat ini membuat Kementrian Pendidikan  dan Kebudayaan mengeluarkan kebijakan tentang pelaksanaan pembelajaran jarak  jauh. Suka tidak suka, mau tidak mau, keadaan ini memaksa kita mematuhi himbauan dan ketetapan yang telah dibuat oleh pemangku kebijakan. Resiko yang terlalu besar dan dinilai membahayakan bagi masyarakat adalah salah satu yang mendasari pengambilan kebijakan pembelajaran jarak jauh ini.

Tak dapat dipungkiri memang, setiap kebijakan akan selalu menghadirkan pro dan kontra. Namun demikian, yang menjadi fokus perhatian kita hendaknya bukan pada membesarkan pro dan kontra tersebut, melainkan bagaimana kita menyikapinya sehingga dicapai sebuah pemecahan masalah yang berdampak positif pada semua pihak.

Sebagai seorang guru, adalah tanggung jawab kita untuk menghadirkan pembelajaran jarak jauh yang efektif dan efisien. Pembelajaran jarak jauh yang kita hadirkan hendaknya tetap memperhatikan kebutuhan dan kemampuan peserta didik, dengan tidak mengabaikan situasi dan kondisi yang menyertainya.

Bukan hal mudah bagi seorang guru untuk bisa menghadirkan pembelajaran jarak jauh yang menyenangkan, tidak hanya bagi peserta didik, namun juga bagi orang tua yang mendampingi nak- naknya dalam proses tersebut. Untuk menentukan jalur daring dan luring saja sudah memerlukan suatu penelaahan yang seksama. Guru harus melihat analisis ketersediaan sarana dan prasarana pendukung yang dimiliki oleh siswa. Pada beberapa sekolah kadang guru harus bekerja ekstra karena heterogenitas latar belakang dan ketersediaan saraana prasarana yang dimiliki oleh siswa di sekolahnya. Demikian pula halnya ketika guru harus mendesain materi dan media yang akan disampaikan kepada siswa, tentu saja tidaklah sama dengan ketika mendesain materi dan media yang akan digunakan dalam pembelajaran tatap muka.

Ada begitu banyak lagi tantangan yang dihadapi guru dalam menghadirkan pembelajaran jarak jauh ini, yang tentu saja akan bervariasi antara guru satu dengan lainnya. Namun demikian, tantangan sebesar apapun hendaknya jangan sampai menyurutkan langkah guru- guru untuk terus menjalankan amanah mencerdaskan anak bangsa. Yakinlah, Dimana ada kemauan dan kesungguhan, niscaya di situ akan kita temukan jalan. Bergabunglah dengan komunitas- komunitas guru yang memiliki semangat juang dan dedikasi yang tinggi, yang tak pernah lelah dan berhenti belajar. Jadilah Guru Pembelajar.

Guru Pembelajar

0 komentar:

Posting Komentar